Pemkab Blitar Bersama PPRN Peringati Hari Telur Sedunia

BLITAR - Peringati Hari Relur Sedunia 2022, Paguyuban Peternak Rakyat Nasional (PPRN) dan Pemerintah Kabupaten Blitar menggelar kegiatan yang bertajuk "Bakti Peternak Pada Negeri". Yang diadakan di Alon-Alon Kantor Bupati Blitar, Kanigoro, Kamis (13/10/2022).

Tema yang diambil dalam kegiatan tersebut adalah “Telur Untuk Semua, demi mencegah Stunting dan pemenuhan gizi untuk generasi Milenial. Acara tersebut mengundang pelajar dari tingkat SD sampai menengah atas yang ada diwilayah kecamatan Kanigoro.

Baca juga: Hadiri Upacara di Makodim 0808, Wabub Blitar: Selamat Ulang Tahun TNI ke-77, Tetap Setia Jaga NKRI

Bupati Blitar Rini Syarifah (Mak Rini) mengatakan, kabupaten Blitar merupakan daerah yang subur makmur, ada 9 komoditi untuk kategori Bapanas, yaitu padi, tebu, ikan, telur, daging ayam, daging sapi, susu, dan berbagai hasil pertanian ada di Blitar.

"Dalam rangka hari telur sedunia, mari sama-sama menggerakkan makan telur satu butir setiap hari. Pemkab Blitar mengapresiasi dan ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menyelenggarakan kegiatan ini. Karena selain mendukung existesi para peternak ayam telur juga mengkampanyekan gemar makan telur dimana sebagai peringatan hari telur sedunia 2022, ” ungkapnya.

Baca juga: Seragam baru, semangat baru; Jajaran pegawai Bapas NK ikuti sosialisasi pakaian Baru Kemenkumham

Sementara itu, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengungkapkan, Blitar merupakan tempat yang tepat untuk mengkampanyekan makan telur minimal satu butir setiap hari. Pihaknya mengucapkan terima kasih mewakili dari daereh konsumsi yaitu Jakarta, karena kita bisa makan sumber protein yang terjangkau, yang mudah diolah terutama dari Blitar.

Kata, Arif, seperti yang disampaikan oleh Presiden RI, Arie mengatakan, untuk menjaga inflasi didaerah hilir tetapi sekaligus menjaga kesejahteraan atau harga ditingkat peternak.

Baca juga: Ketua DPRD Kabupaten Blitar Ikuti Upacara Detik-Detik Proklamasi

Pihaknya berharap untuk menjaga kedua duanya, yaitu harga di hulu berarti kesejahteraan peternak danharga acuan pembelian/penjualan (HAP) jagung, telur, ayam, sehingga ada keseimbangan antara di hulu dan di hilir.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Panitia Bakti Peternak Pada Negeri, Yesi Yuni memaparkan, hari telur nasional adalah kesempatan cemerlang untuk memastikan semua orang didunia tahu bahwa telur adalah sumber nutrisi barkwalitas tinggi yang sangat baik dan terjangkau. Hari telur nasional juga kesempatan unik untuk membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya telur

Baca juga: Antusias Penonton Indonesia Bertutur di Hari Ketiga Magelang

"Para peternak se-Blitar raya mengadakan kegiatan ini dengan harapan masyarakat makin paham akan telur sebagai “kapsul gizi” yang murah, meriah, mudah sehingga konsumsi telur dimasyarakat bisa meningkat, ” tuturnya.

Ada beberapa kegiatan dalam rangka peringatan hari telur sedunia yaitu diawali dengan senam zumba yang diikuti oleh masyarakat Blitar raya, kampanye makan telur, bagi bagi telur untuk pelajar dan masyarakat, serta gelar produk UMKM.

Baca juga: Lapas Permisan Nusakambangan diserbu Lanal Cilacap

Untuk diketahui bahwa kabupaten Blitar merupakan produsen telur yang memiliki jumlah ayam petelur sebanyak 15, 7 juta ekor dengan hasil produksi 407 ton perhari. Maka tidak heran kalau telur ini penyumbang 30 persen kebutuhan nasional. (Kmf/Tn)